Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Berbasis Tri Hita Karana (THK) di SMK Negeri 2 Seririt
Di SMK Negeri 2 Seririt
penulis mengajar Administrasi Infrastruktur Jaringan (AIJ) untuk kelas XI TKJ I
& II, dan dalam seminggu penulis mengajar sebanyak 4 kali yakni selasa TKJ
2, rabu TKJ 1, dan kamis TKJ 1 dan 2. sehingga jika dihitung total jam mengajar dari
minggu ke-1 hingga ke-8 adalah 32 jam mengajar
Sebelum melaksanakan praktik
mengajar, penulis menyiapkan perangkat pembelajaran, meliputi RPP, Modul, Job Sheet serta
media agar pelaksanaan praktik mengajar dapat berjalan lancar dan terencana, dalam melaksanakan praktik mengajar, penulias menggunakan
metode pembelajaran yang bervariasi, mulai dari ceramah, tanya jawab, diskusi,
dan praktik, penilaian dilakukan dengan cara evaluasi secara teori dan hasil
praktik; dan setelah selesai mengajar, penulis menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.
2) Membantu
guru pamong untuk Menyusun administrasi kelas;
3) Mengikuti
upacara bendera yang rutin dilaksanakan setiap hari senin;
4) Mengikuti
doa bersama di lapangan sekolah;
5) Melaksanakan
tugas piket sesuai dengan jadwal yang telah disepakati oleh para mahasiswa
pelaksana PLP II Universitas Pendidikan Ganesha;
6) Penulis
ditunjuk oleh Bapak Wakasek Kesiswaan untuk menjadi juri lomba kebersihan kelas
dalam rangka hari kemerdekaan;
7) Penulis
ikut membina dan mengawasi serta mengarahkan SPW (Sekolah Pencetak Wirausaha) Tecno Smart dan Sablon yang
diselenggarakan oleh sekolah dan dijalankan oleh siswa.
8) Di hari
jumat, penulis mengikuti kegiatan jumat sehat dan jumat bersih, yang diawali
dengan senam pagi lalu dilanjutkan dengan kegiatan kebersihan di lingkungan
sekolah. Penulis mengikuti kegiatan kebersihan dan juga sekaligus mengawasi
siswa yang sedang melakukan kebersihan.
3. Implementasi THK dalam Kegiatan Mengajar dan Nonmengajar
1. Parahyangan
Melaksanakan persebahyangan (doa
bersama) setiap hari dan pada hari-hari tertentu seperti purnama/tilem oleh
siswa dan warga sekolah lainnya sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
2. Pawongan
Menjalin hubungan yang baik antar
warga sekolah, seperti saling menghormati satu sama lain baik antar sesama
siswa, siswa dengan guru, siswa dan mahasiswa PLP II, mahasiswa dan guru, para
dewan guru serta warga sekolah lainnya.
3. Palemahan
Warga sekolah SMKN 2 Seririt harus selalu menjaga kebersihan dan
melestarikan lingkungan sekolah, dalam giat menjaga lingkungan sekolah agar
tetap bersih siswa mengadakan piket harian
di setiap kelas.
4. Simpulan
Setelah dilaksanakannya kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan
II (PLP II) selama 8 minggu dari tanggal 22 Agustus – 08 Oktober 2022 di SMK
Negeri 2 Seririt, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.
Kegiatan PLP II memberikan bekal berupa
pengalaman bagi mahasiswa yang nantinya dapat digunakan ketika mahasiswa terjun
dalam profesi sebagai tenaga pendidik.
2.
Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk
menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai secara
interdisipliner ke dalam kehidupan nyata di sekolah atau lembaga pendidikan.
3.
Kegiatan PLP II menjadikan mahasiswa lebih
mengetahui kedudukan, fungsi, peran, tugas dan tanggung jawab sekolah khususnya
guru secara nyata. Semua itu mempunyai tujuan yang sama meskipun mempunyai
bidang kerja atau gerak yang berbeda. Tujuan yang dimaksud adalah berhasilnya
proses belajar mengajar yang ditentukan sebelumnya.
4.
Empat kompetensi yang harus dimiliki oleh guru,
yaitu: kompetensi, pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
5.
Mahasiswa sebagai calon tenaga kependidikan
dalam kaitannya dengan kompetensi professional dituntut memiliki kompetensi
lain seperti: personality dan sociality dan program PLP II ini
memberikan kontribusi yang nyata.
6.
Hambatan yang ada didalam kelas saat PBM
berlangsung yaitu kurangnya minat siswa dalam belajar, sikap siswa ataupun
tingkah laku siswa yang kurang mendukung atau tidak kondusif saat belajar. Hambatan
ini menjadikan mahasiswa kesulitan dalam mengkondisikan kelas yang gaduh,
solusi yang dilakukan adalah mengadakan diskusi,, juga melakukan pendekatan
terhadap siswa yang membuat gaduh, dan lebih interaktif terhadap siswa
Komentar
Posting Komentar