Manusia sebagai khalifah
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ Terjemah Arti: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.
Referensi: https://tafsirweb.com/9952-quran-surat-az-zariyat-ayat-56.html
وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَٰيِشَ وَمَن لَّسْتُمْ لَهُۥ بِرَٰزِقِينَ
Terjemah Arti: Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya.
Referensi: https://tafsirweb.com/4170-quran-surat-al-hijr-ayat-20.html
Referensi: https://tafsirweb.com/4170-quran-surat-al-hijr-ayat-20.html
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوٓا۟ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ Terjemah Arti: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
Referensi: https://tafsirweb.com/290-quran-surat-al-baqarah-ayat-30.html
Referensi: https://tafsirweb.com/290-quran-surat-al-baqarah-ayat-30.html
dari 3 ayat di atas tentu kita dapat menyimpulkan kenapa kita di ciptakan di dunia, kewajiban apa yang harus kita laksanakan dan, kemana kita harus bersyukur atas semua nikmat yang telah diberikan.
ayat pertama tentang kita sebagai manusia, dalam kitab An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi menafsirkan bahwa Inilah tujuan Allah menciptakan jin dan manusia dan Allah mengutus semua rasul untuk menyeru kepada tujuan tersebut. Tujuan tersebut adalah menyembah Allah yang mencakup berilmu tentang Allah, mencintaiNya, kembali kepadaNya, menghadap kepadaNya dan berpaling dari selainNya. Semua tujuan itu tergantung pada ilmu tentang Allah, sebab kesempurnaan ibadah itu tergantung pada ilmu dan ma’rifatullah. Semakin bertambah pengetahuan seorang hamba terhadap Rabbnya, maka ibadahnya akan semakin sempurna. Dan inilah tujuan Allah menciptakan jin dan manusia yang diberi beban taklif, dan Allah menciptakan mereka bukan karena mereka diperlukan oleh Allah. Tentunya kita sebagai manusia harus paham dengan wujud kita sebagai manusia yang berkewajiban melaksanakan perintah allah.
ayat kedua tentang kita sebagai salah satu mahkluk ciptaan allah, dalam kitab Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar menafsirkan bahwa Kami telah menjadikan untukmu di bumi segala keperluan agar tetap hidup, berupa makanan, minuman, pakaian dan tempat tinggal. Kami juga menciptakan makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepada mereka yaitu para keluarga, pelayan, dan hewan melata. Sesungguhnya Allah itu Maha Pemberi Rejeki kepada semuanya.
ayat ketiga tentang kita sebagai khalifah, Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia dalam tafsir ini dituliskan Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- memberitahukan bahwa Dia telah berfirman kepada para Malaikat, bahwasanya Dia akan menciptakan manusia untuk ditempatkan di muka bumi secara silih berganti. Tugas utama mereka adalah memakmurkan bumi atas dasar ketaatan kepada Allah. Lalu para Malaikat bertanya kepada Tuhan mereka -dengan maksud meminta bimbingan dan penjelasan- tentang hikmah di balik penempatan anak cucu Adam -'alaihissalām- sebagai khalifah di muka bumi, sedangkan mereka akan membuat kerusakan di sana dan menumpahkan darah secara semena-mena. Para malaikat itu mengatakan, “Sementara kami ini senantiasa patuh kepada-Mu, mensucikan dan memuji-Mu, serta menghormati keagungan dan kesempurnaan-Mu. Kami tidak pernah letih dalam melakukan hal itu.” Allah menjawab pertanyaan mereka dengan firman-Nya, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui tentang adanya hikmah-hikmah besar di balik penciptaan mereka dan tujuan-tujuan besar di balik penetapan mereka sebagai khalifah di muka bumi.”
Dari semua keterangan di atas tentu kita dapat menyimpulkan kenapa kita di ciptakan dibumi serta alasan kenapa kita harus bersyukur atas semua yang telah diberikan allah kepada kita. kita di ciptakan sebagi seorang manusia yang di perintah mengabdi dalam artian taat dan patuh kepada allah. kita diciptakan sebagai mahkluk yang tentunya membutuhkan banyak hal dalam bertahan hidup baik dari segi makanan, tempat tinggal, dll dan tentunya bukanlah mahkluk yang mampu memberikan rezeki kepada mahluk lain. kita diciptakan sebagai khalifah yang tentunya bertanggung jawab atas apa yang telah allah bebankan kepada kita didunia ini. dari ketiganya tentunya menjadi pribadi yang lebih baik serta melaksankan kewajiban adalah salah satu contoh cara bersyukur atas nikmat yang diberikan karena kita yang membutuhkan allah bukan allah yang membutuhkan kita.
sumber, tafsirweb.com
ayat ketiga tentang kita sebagai khalifah, Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia dalam tafsir ini dituliskan Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- memberitahukan bahwa Dia telah berfirman kepada para Malaikat, bahwasanya Dia akan menciptakan manusia untuk ditempatkan di muka bumi secara silih berganti. Tugas utama mereka adalah memakmurkan bumi atas dasar ketaatan kepada Allah. Lalu para Malaikat bertanya kepada Tuhan mereka -dengan maksud meminta bimbingan dan penjelasan- tentang hikmah di balik penempatan anak cucu Adam -'alaihissalām- sebagai khalifah di muka bumi, sedangkan mereka akan membuat kerusakan di sana dan menumpahkan darah secara semena-mena. Para malaikat itu mengatakan, “Sementara kami ini senantiasa patuh kepada-Mu, mensucikan dan memuji-Mu, serta menghormati keagungan dan kesempurnaan-Mu. Kami tidak pernah letih dalam melakukan hal itu.” Allah menjawab pertanyaan mereka dengan firman-Nya, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui tentang adanya hikmah-hikmah besar di balik penciptaan mereka dan tujuan-tujuan besar di balik penetapan mereka sebagai khalifah di muka bumi.”
Dari semua keterangan di atas tentu kita dapat menyimpulkan kenapa kita di ciptakan dibumi serta alasan kenapa kita harus bersyukur atas semua yang telah diberikan allah kepada kita. kita di ciptakan sebagi seorang manusia yang di perintah mengabdi dalam artian taat dan patuh kepada allah. kita diciptakan sebagai mahkluk yang tentunya membutuhkan banyak hal dalam bertahan hidup baik dari segi makanan, tempat tinggal, dll dan tentunya bukanlah mahkluk yang mampu memberikan rezeki kepada mahluk lain. kita diciptakan sebagai khalifah yang tentunya bertanggung jawab atas apa yang telah allah bebankan kepada kita didunia ini. dari ketiganya tentunya menjadi pribadi yang lebih baik serta melaksankan kewajiban adalah salah satu contoh cara bersyukur atas nikmat yang diberikan karena kita yang membutuhkan allah bukan allah yang membutuhkan kita.
sumber, tafsirweb.com
Komentar
Posting Komentar